Selasa, 11 Maret 2014

Dalam menjalani kehidupan dimuka bumi ini banyak kita menemui organisme, baik yang berada dilaut di darat dan di udara, semenjak dari yang sekecil-kecilnya sampai pada yang sebesar-besarnya, sehingga keaneka ragaman itu bagi ilmuan dapat dikelompokkan menurut jenisnya. Maka Kali ini Media Ilmu akan mencoba membagi Keanekaragaman Organisme Dalam Ekosistem,diantaranya.
  1. Keanekaragaman Makhluk Hidup
  2. Pentingnya Keanekaragaman Bagi Kelestarian Makhluk Hidup
  3. Kegiatan Manusia Yang Dapat Mempengaruhi Keanekaragaman Hayati
Dari ketiga poin diatas, Media Ilmu akan mencoba membahas satu persatu, mudah-mudahhan bermanfaat bagi sobat Media Ilmu dimana saja berada.........


Bumi ditempati oleh sejumlah besar makhluk hidup yang berbeda - beda. Kehidupan dapat ditemukan hampir di setiap tempat di bumi: di udara, di daratan, di bawah tanah, dan di tanah. Mengapa begitu banyak makhluk hidup yang berbeda - beda berada di bumi? Berapa banyak organisme yang dapat kamu amati dan kamu beri nama di lingkungan sekolah atau di rumahmu? Mungkin kamu dapat memberi nama atau menyebut orang, kucing, anjing, ayam, burung merpati, pohon pisang, tanaman jagung, dan lainnya yang telah kamu kenal. Berapa banyak spesies (jenis) yang kamu kenal? Mungkin 20 atau 30 Jenis. Itu hanya sebagian kecil dari spesies yang ada di dunia ini. Bagaimana para ahli biologi mengenal jenis ini? Di antara makhluk hidup yang ada di dunia ini kira-kira 1,4 juta spesies yang telah diidentifikasi dan diberi nama. Ahli biologi memperkirakan bahwa masih ada 1 juta lebih spesies yang belum ditemukan. Gambar 10.1 menunjukkan bahwa makhluk hidup sangat beranekaragaman.
Apakah kamu terkejut setelah tahu bahwa jumlah jenis serangga adalah separuh dari jumlah spesies yang telah diketahui spesiesnya? Bagaimana keanekaragaman di dunia ini terjadi? Keanekaragaman makhluk hidup di dunia ini terjadi dari adanya perbedaan pada sifat seperti ukuran, struktur, bentuk, warna, fungsi organ maupun pada tempat hidup atau habitatnya.

Dari hasil kegiatan penyelidikan, tampak jelas bahwa di antara teman sekelasmu juga beranekaragaman. Mengapa ini terjadi? Keanekaragaman terjadi karena ada variasi antara jenis, seperti struktur anjing dan kucing berbeda, dan variasi dalam jenis, seperti warna rambut antara satu kelinci dengan kelinci lain berbeda. Apakah variasi itu? Variasi adalah penampakan dari sifat tertentu yang menyebabkan satu organisme berbeda dengan organisme lain dalam satu jenis. Bahkan pada satu individu terdapat perbedaan organ, misal pada satu pohon mempunyai luas daun yang berbeda-beda. Lakukan kegiatan seperti pada Lab Mini 10.1 untuk menemukan variasi pada daun. Kamu dapat melihat pada Gambar 10.2 induk kelinci berwarna coklat dan hitam serta anaknya berwarna coklat. Bagaimanakah beberapa variasi dapat membantu organisme melangsungkan hidupnya di lingkungan? 

http://tampoeniak.blogspot.com/2014/03/keanekaragaman-organisme-dalam-ekosistem.html

 
Anda telah mengetahui bahwa makhluk hidup sangat beranekaragam. Keanekaragaman itu ditemukan juga di antara anggota - anggota tiap spesies, bahkan di antara individu - individu seketurunan. Anda juga telah mempelajari bahwa keanekaragaman bermanfaat bagi kelangsungan hidup. Kita akan melengkapi lagi hal ini pada bagian ini. 
Keanekaragaman makhluk hidup ternyata sangat penting bagi kelangsungan hidup atau kelestarian makhluk hidup. Suatu kelompok makhluk hidup, tumbuhan ataupun hewan misalnya yang memiliki tingkat kelestarian tinggi, diyakini sangat beranekaragam; dan sebaliknya, kelompok makhluk hidup yang terancam punah, juga diyakini nilai keanekaragaman kelompoknya rendah atau sangat rendah.
Apa sebab nilai keanekaragaman tinggi menjamin kelestarian suatu kelompok makhluk hidup? Apa sebab suatu kelompok makhluk hidup yang nilai keanekaragamannya rendah berpeluang besar terancam punah? Paparan lebih lanjut akan menjawab pertanyaan-pertanyaan itu.
Setiap makhluk hidup selalu berinteraksi dengan lingkungannya, baik yang hidup maupun yang tak hidup. Secara alami tiap makhluk hidup maupun kelompok makhluk hidup, yang berhasil tetap hidup dan menghasilkan keturunan adalah yang lulus atau berhasil selama interaksi itu. Dalam hubungan ini, sebenarnya mudah dipahami bahwa jika nilai keanekaragaman suatu kelompok tinggi, maka peluangnya untuk lulus atau berhasil dalam interaksi itu juga tinggi; dan demikian pula sebaliknya..


Keanekaragaman setiap kelompok makhluk hidup tidak bersifat tetap atau stabil. Kenyataannya keanekaragaman tiap kelompok makhluk hidup, secara teoritis selalu berubah. Dalam perjalanan waktu ada kelompok makhluk hidup yang mengalami peningkatan keanekaragaman; ada yang tidak berubah keanekaragamannya, tetapi ada pula yang berkurang keanekaragamannya. Penurunan keanekaragaman suatu kelompok makhluk hidup dapat terjadi secara alami di luar campur tangan manusia maupun karena campur tangan manusia. Dewasa ini campur tangan atau perbuatan manusia ternyata berperan sangat besar terhadap penurunan keanekaragaman makhluk hidup, baik yang disadari maupun yang tidak disadari.
Apa saja perbuatan manusia yang dapat mengancam keanekaragaman makhluk hidup? Berikut ini ditunjukkan daftar perbuatan manusia yang dapat mengancam atau menurunkan keanekaragaman makhluk hidup.
  1. Pembabatan hutan alam untuk keperluan pengambilan hasil hutan, perkebunan, pabrik, jalan raya, perumahan dan sebagainya.
  2. Penggunaan pestisida, insektisida dan fungisida secara terus menerus dan tidak bertanggung jawab. 
  3. Dan lain-lain kerusakan dimuka Bumi  yang mengorbankan keanekaragaman.




0 komentar:

Posting Komentar